Minggu, 29 April 2012

Pengalaman Pendakian Gunung Lawu

assalamualaikum Wr.Wb, apa kabar kawan*??, pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman saya pada waktu saya mendaki Gunung Lawu beberapa waktu yang lalu bersama temen* KPGR LG, pendakian tersebut diikuti oleh sekitar 14 pendaki.
kami berangkat dari jogja sekitar pukul 09.00 pagi, dan kami tiba di Tawangmangu sekitar pukul 15.00 sore, setibanya disana kami mempersiapkan perbekalan yang akan kami bawa, sekitar pukul 16.00 kami bersiap mendaki, pendakian kami dahului dengan do'a bersama.


Banya peraturan yang harus kami tepati dalam pendakian ini, misalnya tidak boleh memakai pakaian berwarna hijau, mengambil sesuatu pada saat di perjalanan, apabila peraturan tersebut dilanggar maka orang tersebut akan bernasib na'as, awalnya pendakian tersebut berjalan dengan lancar, ketika kami telah berjalan sekitar seperempat perjalanan, tiba* seorag pendaki jatuh sakit, dan dari sinilah perjalan kami agak sedikit aneh, banyak dari kami yang mendengar suara* aneh yang terdengar dari dalam bebtuan dan tebing* yang curam, sekitar pukul 19.00 kamipun tiba di pos satu, lalu rombongan memutuskan untuk beristirahat dan sholat maghrib, disana teman kami yang sakit pada waktu perjalanan tadi di obati, sekitar pukul 20.00 kami melanjutkan perjalanan, hawa dingin mulai merasuki tubuh kami, perlahan tapi pasti kami melangkah, suara aneh itu terdengar lagi, suara itu menyerupai suara keadaan pasar yang sangat ramai, kamipun tidak memperdulikan suara itu, kamipun terus melangkah kan kaki. dan sekitar pukul 22.00 rombongan tiba di pos 2,  kami sangat kelelahan, tapi kami tidak di perbolehkan untuk menginap di pos 2 ini, karena pos 2 ini sangat berbahaya, kami memutuskan untuk beristirahat sebentar, setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke pos 3, sekitar pukul 24.00 kami tiba di pos 3, dan kami sepakat untuk menginap di pos 3, kami mendirikan tenda dan masak, dan malam itu ditutup dengan sebungkus mie, dan malam itu kami tidur dengan atapkan seribu bintang, sungguh indah ciptaan allah.

keesokan harinya kamipun melanjutkan perjalanan untuk menuju puncak Gunung lawu, energi dan semangat kami telah pulih, kamipun seditkit mempercepat langkah kami, tidak terasa pos 4 telah kami lewati, kami terus berjalan dan kami pun tiba di pos terakhir yaitu pos 5, disana kami beristirahat dan membasuh muka di mata air yang di sebut Sendang Derajat, ada mitos yang beredar di masyarakat "barang siapa yang bisa mandi di sendang derajat, kelak keinginan nya akan terkabul", tapi disana saya tidak kuat untuk mandi, karena udara yang sangat dingin, sekitar pukul 08.00 kami melajutkan perjalanan menuju puncak Gunung Lawu, perjalanan dari Sendang Derajat tidak begitu jauh,   sekitar 1 jam perjalan kamipun tiba di puncak, rasa bangga, bahagia, senang menjadi satu. rasa lelah, letih hilang seketika, kami pun mengabadikan momen tersebut dengan foto*. kami beristirahat cukup lama disana, sekitar pukul 12.00 kami pun mulai turun, karena kabut sudah mulai turun, perjalan pulang terasa lebih ringan, kami menempuh waktu sekitar 3 jam untuk turun, setibannya di basecamb cemoro sewu kami beristirahat, dan sekitar pukul 04.00 kami pulang menuju kota Jogja.

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
[tutup]
var gb = document.getElementById("gb"); if (window.opera) { gb.style.right = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px"; }else { gb.style.right = (-gb.offsetWidth).toString() + "px"; }